Wisuda Tahfidz Lughis Tahun 2023

Lembaga Pendidikan Lughatul Islamiyah (Lughis) yang beralamat di Desa Legung Timur Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep.Lembaga Pendidikan yang dirintis sejak tahun 1986 ini berada dibawah naungan Yayasan Darut Thayyibah juga mengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibitiydah (MI), Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI), dan Madrasaah Aliyah (MA) dengan jumlah siswa keseluruhan mencapai kurang lebih 700 siswa.

Pada Jum'at malam, 23 Juni 2023 Lughis kembali menyelenggarakan kegiatan akhirussanah (akhir tahun) pembelajaran yaitu Wisuda Tahfidzul Quran yang dikuti oleh 59 siswa. "Menghafal Al-Qur’an merupakan program unggulan di Lughis dengan target sampai lulus di jenjang MI siswa bisa mengahafal sedikitnya juz 30 dan untuk jenjang pendidikan berikutnya siswa bisa melanjutkan hafalannya dimulai dari juz 1, 2 dan seterusnya, demikian ungkap Ustadzah Firda selaku Koordinator Tahfidz di Lughis. Selain sudah menghafalkan Al-Qur'an hingga 30 Juz ia selalu menanamkan kepada siswa-siswi Lughis untuk cinta Al-Qur'an. "Tahun ini ada 50 siswa yang diwisuda, dengan rincian 29 siswa yang sudah menghafal Juz 30 dan 21 siswa untuk siswa yang sudah mulai mengahafal dari Juz 1, 2, 3 dan seterusnya hingga lulul tingkat SMA siswa sudah menghafal 10 Juz.", tambahnya.

Dalam kesempatan itu Kepala MI Lughatul Islamiyah Endarfudni, S.Pd.I menjelaskan "Wisuda Tahfidzul Quran merupakan puncak dari proses pembelajaran Al-Quran yang dimulai dari kegiatan murojaah setiap harinya. Sebelum diputuskan sebagai peserta wisuda, siswa harus melewati beberapa tahapan, salah satunya adalah lulus dalam ujian setoran hafalan dihadapan tim penguji yaitu dewan Asatidz".

Ia juga menmbahkan "Wisuda Tahfidzul Qur’an merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap tahun, bertujuan memotivasi siswa siswi dan sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa siswi yang telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur'annya di Lughis minimal 1 juz yakni Juz 30.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Darut Thayyibah yang diwawancarai secara terpisah KH. Muhammad Thaha menjelaskan "semakin tahun peserta wisuda semakin banyak, ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Lughatul Islamiyah, pada sisi yang lain juga menunjukkan semakin baiknya sistem pendidikan Al-Qur'an yang dikembangkan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa "Wisuda tahfidzul quran bukanlah tujuan akhir, namun ini adalah wasilah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Al quran untuk selanjutnya belajar mentadabburi Al-Qur'an seiring dengan perkembangan usia dan pendidikan anak".

Acara Wisuda Tahfidz Al-Qur'an berjalan dengan hikmad dan disambut antusias yang luar biasa dari wali siswa dan tamu undangan. Suasana Haru juga menyelimuti acara pada saat peserta wisuda mempersembahkan bunga dan mahkota sebagai ucapan terimakasih kepada orang tua dan dewan asatidz sebagai bentuk ungkapan terimakasih karena mereka bisa sampai pada tahap ini karena dukungan orang tua dan dewan asatidz.

Dengan adanya Wisuda Tahfidz Qur’an semoga banyak melahirkan generasi qur’ani yang hebat, cerdas dan berwawasan luas.